Saturday, 30 June 2012

Berubahlah dgn hati yg ikhlas KERANA ALLAH swt.. by سيتي امينه عبدلله on Saturday, July 30, 2011 at 7:15pm

"Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman”, dan mereka tidak diuji?"Surah Al-Ankabut 29:2

Apakah definisi perubahan sebenar dalam diri kita? Adakah hanya dari segi fizikal atau hati nurani? Yang mana akan datang dulu?

Sebenarnya, yang mana datang dahulu itu tidak penting, kerana yang lagi penting adalah hasilnya.



Andai kita rasa, perubahan fizikal seperti melabuhkan tudung dan pakaian itu lebih mudah, maka lakukan itu dahulu, kemudian kita melatih hati ini satu persatu, andai kita merasakan hati ini lagi senang untuk dilatih, maka latihlah ia dahulu.

Kerana perubahan itu datangnya dari hati yang ikhlas, yang tulus. Insya Allah.

Mari mulakan langkah kita bersama, kerana pintu taubat itu sentiasa terbuka.

Manusia sentiasa perlukan perubahan kerana iman kita naik dan turun. Jangan biar jalan kita dihiasi dengan futur.

Friday, 29 June 2012

CRITICAL READING STRATEGIES

7 CRITICAL READING STRATEGIES

1.  Previewing: Learning about a text before really reading it.
Previewing enables readers to get a sense of what the text is about and how it is organized before reading it closely. This simple strategy includes seeing what you can learn from the headnotes or other introductory material, skimming to get an overview of the content and organization, and identifying the rhetorical situation.
 2.  Contextualizing: Placing a text in its historical, biographical, and cultural contexts.
When you read a text, you read it through the lens of your own experience. Your understanding of the words on the page and their significance is informed by what you have come to know and value from living in a particular time and place. But the texts you read were all written in the past, sometimes in a radically different time and place. To read critically, you need to contextualize, to recognize the differences between your contemporary values and attitudes and those represented in the text.  
3.  Questioning to understand and remember: Asking questions about the content.
As students, you are accustomed (I hope) to teachers asking you questions about your reading. These questions are designed to help you understand a reading and respond to it more fully, and often this technique works. When you need to understand and use new information though it is most beneficial if you write the questions, as you read the text for the first time. With this strategy, you can write questions any time, but in difficult academic readings, you will understand the material better and remember it longer if you write a question for every paragraph or brief section. Each question should focus on a main idea, not on illustrations or details, and each should be expressed in your own words, not just copied from parts of the paragraph.  
4.  Reflecting on challenges to your beliefs and values: Examining your personal responses.
The reading that you do for this class might challenge your attitudes, your unconsciously held beliefs, or your positions on current issues. As you read a text for the first time, mark an X in the margin at each point where you feel a personal challenge to your attitudes, beliefs, or status. Make a brief note in the margin about what you feel or about what in the text created the challenge. Now look again at the places you marked in the text where you felt personally challenged. What patterns do you see?  
5.  Outlining and summarizing: Identifying the main ideas and restating them in your own words.
Outlining and summarizing are especially helpful strategies for understanding the content and structure of a reading selection. Whereas outlining reveals the basic structure of the text, summarizing synopsizes a selection's main argument in brief. Outlining may be part of the annotating process, or it may be done separately (as it is in this class). The key to both outlining and summarizing is being able to distinguish between the main ideas and the supporting ideas and examples. The main ideas form the backbone, the strand that holds the various parts and pieces of the text together. Outlining the main ideas helps you to discover this structure. When you make an outline, don't use the text's exact words.
Summarizing begins with outlining, but instead of merely listing the main ideas, a summary recomposes them to form a new text. Whereas outlining depends on a close analysis of each paragraph, summarizing also requires creative synthesis. Putting ideas together again -- in your own words and in a condensed form -- shows how reading critically can lead to deeper understanding of any text.  
6.  Evaluating an argument: Testing the logic of a text as well as its credibility and emotional impact.
All writers make assertions that they want you to accept as true. As a critical reader, you should not accept anything on face value but to recognize every assertion as an argument that must be carefully evaluated. An argument has two essential parts: a claim and support. The claim asserts a conclusion -- an idea, an opinion, a judgment, or a point of view -- that the writer wants you to accept. The support includes reasons (shared beliefs, assumptions, and values) and evidence (facts, examples, statistics, and authorities) that give readers the basis for accepting the conclusion. When you assess an argument, you are concerned with the process of reasoning as well as its truthfulness (these are not the same thing). At the most basic level, in order for an argument to be acceptable, the support must be appropriate to the claim and the statements must be consistent with one another.  
7.  Comparing and contrasting related readings: Exploring likenesses and differences between texts to understand them better.
Many of the authors we read are concerned with the same issues or questions, but approach how to discuss them in different ways. Fitting a text into an ongoing dialectic helps increase understanding of why an author approached a particular issue or question in the way he or she did.

ISTIKHARAH CINTA..Siapakah jodohku?Ya Allah jika dia tercipta utkku permudahknlh ursn kami..

ISTIKHARAH SI SOLEH DAN SOLEHAH

♥•♥•♥ Ya Allah,
Sesungguhnya aku memohon pertunjuk dari-Mu,
Berilah aku pilihan yang terbaik buat ku,
Dengan ilmu yang ada pada-Mu,
Dan aku memohon kekuasaan-Mu,
Untuk menyelesaikan urusan ku dengan keizinan kudrat-Mu.

♥•♥•♥ Dan aku jua memohon kepada-Mu,
Sebahagian dari kurniaan-Mu yang agung,
karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa,
Sedangkan diri hamba-Mu ini pernuh dengan kekhilafan,
Dan Engkau jua Maha Mengetahui,
Sedangkan diri hamba-Mu ini penuh dengan kejahilan,
Dan Engkau jualah Maha Mengetahui perkara yang ghaib.
Yang telah Kau tetapkan buat ku…

♥•♥•♥ Ya Allah,
sekiranya Engkau tahu bahwa fulan/fulanah itu,
Adalah lebih baik untuk diri ku, agama ku, dan kehidupan ku,
Serta lebih baik pula akibatnya di dunia dan akhirat,
maka takdirkanlah dan mudahkanlah fulan/fulanah bagi ku,
kemudian berkahilah aku dalam urusan jodoh ini.

♥•♥•♥ Dan sekiranya Engkau tahu bahawa fulan/fulanah itu,
Adalah lebih buruk untuk diri ku, agama ku, dan kehidupan ku,
serta lebih buruk pula akibatnya di dunia dan akhirat,
Maka jauhkanlah fulan/fulanah dari ku,
Dan jauhkanlah aku dari urusan ini,
Dan takdirkanlah kebaikan untuk ku di mana pun,
Kemudian jadikanlah aku redha menerimanya..

♥•♥•♥ Dengan ini, aku bersujud pada mu ya Allah,
Mengharap dan merintih kepada-Mu,
Air mata yang mengalir ini,
Ku biarkan ia menitis demi mengharap kasih sayang mu,
Yang manakah terbaik buat ku,
Sesungguhnya hidup ku dan jua mati ku,
Adalah semuanya Hanya kerana-Mu,
Moga Kau mengasihani diri ku yang mendambakan petunjuk-Mu.
Ameen Allahumma Ameen Ya Rahman Ya Raheem Ya Robbal Alameen..

pesanan untuk diriku : Sukar untuk mencari diri mu kerana diri mu bagaikan permata bernilai di antara ribuan kaca menyilau. Tapi, aku pasti jika nama mu yang tertulis di Luh Mahfuz untuk diri ku, nescaya rasa cinta itu akan Allah terbitkan dari dalam diri kita.
Tugas pertama ku bukan mencari diri mu tapi mensolehahkan diri ku. Sukar untuk mencari soleh diri mu andai solehah ku tidak setanding dengan kesolehan mu. Janji Allah pasti ku pegang dalam misi mencari diri..

Thursday, 28 June 2012

Hakikat CINTA dalam ISLAM..






“…Rasa hormat adalah asas penting menjalin
hubungan cinta yang suci sesuai dengan aturan
Allah swt. Hormat kepada perintah Allah, ajaran
Rasul serta hormat ke atas hak dan maruah di
antara pasangan amat dititik beratkan ke arah
satu hubungan yang berkekalan.
Seorang lelaki yang jujur terhadap cinta dan kasih
sayang yang terjalin terhadap seorang wanita
tidak sewenang-wenangnya menyentuh tangan
wanita atau memegang erat tubuhnya. Wanita
bukannya objek yang boleh diperalatkan.
Jika ini terjadi, seorang wanita perlu berfikir,
apakah pasangan seperti ini mampu melindungi
dan menjaga maruahnya apabila berkahwin
nanti?
Jika hari ini haknya tergadai kerana seorang yang
dinamakan kekasih, apa kesudahan yang bakal
berlaku satu hari nanti?…”
______________________________________
Istilah cinta amat popular dan menjadi satu
ungkapan setia di bibir-bibir remaja yang
menganggapnya satu kalimah suci dan bererti.
Ada yang berbangga memiliki seorang kekasih
yang setia dan mula memasang angan-angan
untuk mendirikan rumah tangga bersama
pasangan pilihan.
Fanomena ini berlanjutan dari bangku sekolah
lagi malah adakalanya membawa kepada
sesuatu di luar jangkauan
Cinta perlu
difahami. Semestinya seorang remaja
perlu memahami kehendak dan definisi yang
tepat.
Tanya pada diri, sama ada cinta hanya sekadar
gelojak perasaan serta rasa tertarik antara satu
sama lain cukup untuk menjelaskan maksudnya?
Di dalam artikel bertajuk Hakikat Percintaan
Dalam Islam, rasa hati yang dinamakan cinta
merupakan satu perasaan yang semulajadi di
alami oleh setiap insan baik muda mahupun tua.
Allah telah menganugerahkan manusia naluri
untuk meneruskan keturunan (salah satunya,
menyukai pasangan berlainan jantina) atau
dikenali dengan gharizah Al-Nau’.
Ini merupakan salah satu naluri manusia dari yang
tiga iaitu gharizah Al-baqa’ (naluri untuk
meneruskan kehidupan dan mempertahankan),
gharizah Al-Tadayyun (naluri untuk menyembah
dan beragama) dan gharizah Al-Nau’.


Jadi adanya perasaan itu sememangnya sudah
fitrah manusia dan perkara ini wajar dan tidak
haram di
sisi Islam.
Dalam keadaan ini, manusia perlu memahami
kedudukan cintanya dan ke mana hala tuju
seterusnya.
Malangnya remaja hilang punca dan meletakkan
satu kesimpulan yang mudah tentang hakikat
cinta.
Cinta perlu difahami sebagai satu rasa kasih
sayang yang penuh rasa hormat, tanggungjawab,
kesetiaan, komitmen, keikhlasan, bermaruah dan
ada matlamat.
Jika ciri-ciri ini tidak ada dalam apa yang
dikatakan sebagai cinta, maka hubungan
sedemikian sekadar satu permainan dan kepura-
puraan sahaja.
Konsep cinta dalam Islam meletakkan satu aturan
yang sistematik dan teratur tanpa mengabaikan
hubungan antara manusia dan Allah.
Atas dasar ini, Islam meletakkan cinta pada satu
kedudukan yang bermaruah dan bernilai baik bagi
pihak lelaki dan perempuan.
Ke mana hala tujunya destinasi cinta remaja?
Adakah setakat mengisi usia remaja dan
adakalanya putus di tengah
jalan?
Mungkin destinasi cinta remaja yang diingini lebih
kepada konsep ala Barat yang disifatkan penuh
romantis dan indah.
Mulianya cinta berlandaskan Islam kerana cinta
yang dibina bermatlamat. Kerana ingin mendapat
kasih sayang tuhan, manusia sedia berkongsi
rasa cinta dan kasih sayang sesama insan.
Kerana inginkan kasih sayang tuhan jualah,
masing-masing ingin selamat-menyelamatkan
antara satu sama lain dari segi hubungan dan
kehidupan di dunia untuk mengejar sesuatu yang
abadi di akhirat.
Cinta yang dibina bukan cinta kosong tetapi cinta
yang punya pengertian yang luhur dan hanya
dapat dirasakan dengan jiwa yang bersih yang
sentiasa mencari tuhan..

Sedikit teguran dan nasihat kepada sahabat2 seperjuangan..

Assalamualaikum..

Ketahuilah oleh mu..sungguh hebat dugaan dan ujian khas nya bagi kaum wanita..bagi sahabat2 khususnya bg kaum hawa amnya..peliharalah adab semasa keluar rumah..sungguh hendak menyidai baju,buang sampah..pakai lah baju yg menutup aurat..jngn lupa pakai tudung..jangan benarkan sedikit pun aurat mu terdedah..jika ada kaum lelaki yg mahu berjumpa..digalakkan berjumpa dikedai makan..elakkan didepan rumah..kelak menimbul fitnah..seterusnya..jika mahu kekedai..pakai lah seelok pakaian muslimah..bagi pandangan yg positif kepada penduduk..biarlah orang laen pakai mencolok mata..usah diikuti mereka..

*Biarlah orang kutuk kita pakai BAJU KETINGGALAN ZAMAN , asal kita tak pakai BAJU AKHIR ZAMAN (:
*Tak semua perempuan yg bertudung itu baik TAPI semua perempuan yg baik pasti bertudung =)
SUBHANALLAH! RENUNG 2 KAN LAH..
Jom kita sama2 hayati hadis-hadis dibwh..


"Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja.."
(Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.)

“Wahai Asma’: Sesungguhnya wanita yang telah haid tidak layak baginya terlihat dari tubuhnya kecuali ini dan ini…” (wajah dan telapak tangan) [HR. Abu Dawud, no. 3580]

"Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti.."
(Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu D , An Nasaii dan Ibn Majah.)

PAKAIANKU NILAI SYURGAKU.. MASYA-ALLAH! 



Hijab with a bad attitude... is not Hijab!
Hijab with tight clothes on... is not Hijab!
Hijab with hair on the side... is not Hijab!
Hijab with 5 layers of makeup... is not Hijab!
Hijab is beautiful... So make it look beautiful..      
therefore, Wear laa a hijab with lillahita'ala..^_*

-Jazakallahu khairan-